Hormon yang Mempengaruhi Perkembangan Organ Reproduksi adalah Estrogen atau Progesteron?
Hormon menjadi salah satu hal penting dalam keberjalanan suatu organ manusia, termasuk bagi organ reproduksi. Hormon yang mempengaruhi perkembangan organ reproduksi adalah anti mullerian atau AMH, androgen, estrogen, estradiol, estrone, progesteron, relaxin, dan testosterone. Berikut penjelasan dari ke-delapan hormon tersebut!
- Anti Mullerian Hormone / AMH
AMH bertindak sebagai penjaga gerbang kesuburan dan perkembangan reproduksi. Wanita dilahirkan dengan persediaan sel telur seumur hidup mereka, namun semua itu akan menurun seiring bertambahnya usia.
Selama kehamilan, AMH begitu penting dalam perkembangan janin karena bisa membantu perkembangan reproduksi janin laki-laki. Apabila janin berkromosom XY, testis akan menghasilkan AMH dan duktus muller akan menghilang.
Apabila janin memiliki kromosom XX, AMH akan berperan dalam pubertas dan ovarium orang dewasa. Di dalam ovarium, ini membantu dalam perkembangan awal folike. Folikel mendukung sel telur sebelum pembuahan.
- Androgen
Dihidrotestosteron merupakan hormon dengan sifat androgenik yang kuat. Hormon satu ini berperan dalam masa pubertas dan membantu pria mengembangkan karakteristik pria dewasa mereka.
Sekitar 10% testosteron dalam tubuh pria dan wanita diubah menjadi dihidrotestosteron pada orang dewasa, dengan jumlah yang jauh lebih tinggi pada masa pubertas. Inilah mengapa hormon ini berkaitan dengan pemicu pubertas.
- Estrogen
Estrogen merupakan sekelompok hormon yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan reproduksi pada wanita, estradiol, estriol, dan estrone. Ovarium menghasilkan ovum yang merupakan sumber utama estrogen dari tubuh.
Jaringan lemak dan kelenjar adrenal yang terletak di bagian atas setiap ginjal mempunyai sedikit estrogen. Pria juga mempunyai estrogen namun dalam jumlah kecil. Sedangkan alasan estrogen rendah pada wanita, yaitu menopause.
- Estradiol
Kita beralih pada pembahasan selanjtunya mengenai hormon yang mempengaruhi perkembangan organ reproduksi adalah estradiol. Estradiol terdapat di wanita juga pria, hanya saja tingkat hormon wanita lebih tinggi dibandingkan pria.
Pada wanita, estradiol berfungsi untuk mematangkan serta memelihara sistem reproduksi. Selama mentruasi, peningkatan estradiol menyebabkan pematangan dan pelepasan sel telur. Pada pria, estradiol berfungsi untuk pemeliharaan tulang, produksi oksida nitrat dan fungsi otak.
- Estrone
Estrone berasal dari ovarium, jaringan adiposa, serta kelenjar adrenal. Ditemukan dalam jumlah yang lebih tinggi pada wanita pascamenopause. Estrone bertanggungjawab untuk perkembangan dan fungsi seksual wanita.
- Progesteron
Progesteron adalah hormon yang diekresikan oleh korpus luteum, dan kelenjar endokrin. Hormon ini sering dikombinasikan dengan estrogen atau hormona lain untuk mengembangkan kontrasepsi seperti pil KB. Progesteron juga bertugas dalam mempersiapkan endometrium guna potensi kehamilan setelah ovulasi.
- Relaxin
Relaxin adalah hormon yang disekresikan di ovarium oleh korpus luteum. Relaxin penting untuk proses reproduksi wanita. Tingkat relaxin meningkat setelah ovulasi selama paruh kedua siklus menstruasi wanita, di mana diyakini bisa mengendurkan dinding rahim dan mempersiapkan untuk kehamilan.
Apabila wanita sedang hamil, kadar relaxin di tubuh akan terus meningkat selama trimester pertama, membantu implantasi dan pertumbuhan plasenta. Pada akhir kehamilan dan saat persalinan dimulai, relaxin membantu mengendurkan ligamen di panggul agar bisa meregang saat bayi meninggalkan tubuh ibu.
- Testosteron
Hormon seks utama yang ditemukan pada pria. Testosteron dihasilkan oleh testis. Wanita juga memiliki testosteron namun dalam jumlah yang sangat kecil. Testosteron membantu merubah fisik anak laki-laki menjadi pria saat pubertas, seperti suara bertambah berat, tumbuh rambut di bagian tertentu, semakin tinggi, hingga untuk menghasilkan sperma.Itulah penjelasan mengenai hormon perkembangan organ reproduksi. Kini kamu tahu bahwa hormon yang mempengaruhi perkembangan organ reproduksi adalah anti mullerian atau AMH, androgen, estrogen, estradiol, estrone, progesteron, relaxin, dan testosterone.
Leave a Reply